Apa Saja Fungsi Kemasan Sebuah Produk

Fungsi Kemasan Produk


Sejak jaman dahulu nenek moyang manusia telah mengenal kemasan, meskipun mungkin memiliki penyebutan yang berbeda. Waktu itu, kemasan digunakan sebagai pelindung suatu barang dari hal-hal yang bisa merusak barang tersebut, seperti benturan, cuaca, dan sebagainya. 

Dalam perjalanan waktu kemasan juga dibuat dengan bentuk tertentu agar bisa digunakan sebagai tempat atau wadah perbekalan ketika perjalanan. 

Kemasan secara sederhana merupakan pelindung bagian luar suatu barang dan/atau juga untuk mempermudah barang dibawa. Perkembangan jaman dan kreatifitas manusia sangat memengaruhi penambahan nilai-nilai fungsional dari sebuah kemasan. Kemasan kini bukan hanya sebagai pembungkus atau pelindung saja, namun juga menjadi point penting dari sebuah barang atau produk. Karena itu sebuah kemasan haruslah mencakup seluruh proses pemasaran dan konsepsi produk itu sendiri, sehingga bisa menarik minat konsumen, memberikan informasi yang jelas, dan mendongkrak penjualan. 

Suatu rancangan sebuah kemasan umumnya mempertimbangan atau melandasari beberapa hal berikut. 

• Karakteristik produk;
• Proses produksi;
• Harga produk;
• Jalur distribusi;
• Produk pesaing;
• Sasaran pasar;
• Promosi;
• Kecenderungan mode.

Sedangkan fungsi kemasan dalam menopang proses pemasaran tidak akan jauh dari beberapa point berikut: 

  •  Faktor Pengamanan
Melindungi produk terhadap berbagai kemungkinan yang dapat menjadi penyebab timbulnya kerusakan barang, misalnya: cuaca, sinar, jatuh, tumpukan, kuman, serangga, dan lain-lain.
  •  Faktor Ekonomi
Perhitungan biaya produksi yang efektif termasuk pemilihan bahan, sehingga biaya tidak melebihi proporsi manfaatnya.
  •  Faktor Pendistribusian
Mudah didistribusikan dari pabrik ke distributor atau pengecer sampai ke tangan konsumen. Di tingkat distributor atau pengecer, kemudahan penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan.
  • Faktor Komunikasi
Sebagai media komunikasi yang menerangkan atau mencerminkan produk, citra merek, dan juga sebagai bagian dari promosi, dengan pertimbangan mudah dilihat, dipahami, dan diingat.
  • Faktor Ergonomi
Berbagai pertimbangan agar kemasan mudah dibawa/ dipegang, dibuka, dan mudah diambil/dihabiskan isinya.
  • Faktor Estetika
Keindahaa merupakan daya tarik visual yang mencakup pertimbangan penggunaan warna, bentuk, merek/logo, ilustrasi, huruf, dan tata ietak, untuk mencapai mutu daya tarik visual secara optimal.
  •  Faktor Indentitas
Secara keseiaruhan, kemasan harus berbeda dengan kemasan lain, yakni memiliki identitas produk agar mudah dikenali dan membedakannya dengan produk-produk yang lain.

Beberapa faktor di atas menjadi penting untuk dipertimbangkan juga dielaborasikan untuk menunjang keberhasilan sebuah penjualan produk. Panjualan yang optimal tentu tidak akan tercapai jika keseluruhan penampilan produk tidak mampu menarik hati konsumen. 

Sebuah kemasan yang 'buruk' akan memberikan citra negatif kerhadap suatu produk yang baik, dan berimbas pada merosotnya nilai jual sebuah produk tersebut. Namun sebaliknya, sebuah kemasan yang baik akan melahirkan citra positif suatu produk dan mampu membangkitkan dan menarik minat calon konsumen. Visualisasi kemasan dari sebuah produk dapat dibuat sedemikian rupa agar konsumen dapat memberikan respon spontan yang baik dan positif, baik sadar maupun tidak. Sehingga dengan keadaan ini diharapkan konsumen terpengaruh atau tergiur dan melanjutkan tindakan dengan pembilan sebuah produk tersebut di tempat dan waktu itu juga.  

Gabungan dari berbagai faktor fungsional yang meliputi daya tarik praktis dan daya tarik visual inilah yang merupakan inti dari rancangan sebuah kemasan yang menjual.

Komentar (0)

Posting Komentar